Tanggapan atas Perubahan Jadwal Pelaksanaan Mukernas KAMMI


Ramlan Nugraha
Kadept. Kebijakan Publik KAMMI Jawa Barat


Tanggapan atas perubahan jadwal pelaksanaan Mukernas yang disampaikan oleh Sdr. Juanda Sukma (Sumatra Utara), Sdr. Arief Eka Atmaja (Semarang) dan Sdr. Gunawan (Kalimantan) perlu kita apresiasi dengan baik. Hal ini wajar, karena terkait dengan fixasi perencanaan agenda di wilayah atau daerahnya masing-masing.

Ada dua hal yang ingin saya sampaikan, pertama, rekan-rekan Pengurus Pusat supaya memperbaiki kinerjanya terutama dalam hal budaya manajerial organisasi. Training Pengkaderan Nasional (TPN) dan Mukernas biarlah menjadi pelajaran bagi kita semua. Walaupun alasan perubahan dapat kita terima, tetapi dalam culture organisasi profesional tetaplah ini merupakan sebuah noda hitam (the black stain).

Kedua, momentum nasional seperti Mukernas merupakan tanggung jawab KAMMI Pusat selaku penyelenggara kegiatan. Tetapi pelaksanaannya bisa dilakukan partnership antara Pusat dengan wilayah atau daerah tertentu. Semisal, kalaulah Muktamar menjadi daya pikat bagi semua pihak untuk menawarkan diri jadi tuan rumah, mengapa itu tidak terjadi pada Mukernas? Agenda nasional seperti Muktamar dan Mukernas apabila direncanakan dengan baik tentu bukan hanya untuk kepentingan organisasi semata, tetapi dapat berperan untuk turut serta membangun atau mempromosikan daerah yang menjadi tuan rumah kegiatan ke seantero nusantara. Saya yakin setiap orang bisa membaca peluang seperti ini. Hal ini tentu akan memberikan kebaikan bersama, dengan syarat semua pihak yang terlibat selalu mendahulukan kepentingan orang banyak dibandingkan dengan urusannya masing-masing.

Sebagai penutup, pekerjaan rumah yang harus kita perbaiki adalah bagaimana membangun budaya manajerial dan kepeloporan organisasi (develop the managerial culture and pioneering of the organization). Wallahu’alam []

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana Kuliah S3

Umumnya, orang akan membayangkan suasana perkuliahan program Doktoral atau Strata Tiga itu menyeramkan. Faktanya, justru suasananya lebih sa...