SARAN KRITIK UNTUK BUKU PROF. DR. H. BUCHARI ALMA, M.PD. DKK

Yang Saya hormati,
Penerbit Alfabeta
di
Tempat



Assalamu’alaikum wr. wb.
Bismillahirrohmanirrohim



Salam teriring do’a semoga rahmat dan ridho Alloh SWT senantiasa menyertai segenap aktivitas keseharian kita. Amin.

Setelah membaca buku yang berjudul Guru Profesional (Menguasai Metode dan Terampil Mengajar), karya Prof. DR. H. Buchari Alma, M.Pd. dkk, penerbit Alfabeta Bandung cetakan kedua Maret 2009, ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan terkait dengan isi dari buku tersebut. Sebelumnya, saya mohon maaf bila dalam penyampaiannya terdapat kesalahan baik itu dalam redaksi kata maupun content tulisan. Insya Allah tujuan yang ingin dicapai murni demi kemaslahatan umat dan perbaikan kondisi pendidikan kita saat ini.

1. Sesuai dengan pengantarnya, buku ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa yang akan ataupun sedang mengikuti Program Latihan Profesi (PLP) untuk menjadi sosok guru yang profesional. Saya pribadi, sebagai salah seorang peserta PLP pada semester genap (Februari-Juni 2009) merasa terbantu dengan isi buku ini, khususnya tentang pengetahuan keterampilan, metode dan model mengajar.

2. Penjelasan dalam buku ini masih dalam konteks umum, tidak mengupas tuntas kedalaman dari keterampilan mengajar yang ingin disajikan. Oleh karena itu, tujuan yang ingin dicapai tidak secara maksimal bisa menuntun mahasiswa untuk mendapatkan keterampilan yang ingin dicapai. Dalam bahasa saya, pengetahuan dalam buku ini bisa kita temukan juga dalam buku-buku pendidikan yang lain. Sesuatu yang different-nya, tidak saya temukan. Tema yang diangkat masih bersifat umum.

3. Tagline yang cukup excited dari buku ini menurut saya adalah opini penyusun tentang Nyontek. Uraian tentang Nyontek yang ditulis dari hal. 127-131 cukup memberikan emphasis (penekanan) tentang harapan sekaligus cita-cita seorang pendidik. Jujur saya akui, tagline ini cukup memberikan inspirasi bagi saya untuk lebih memperketat proses ujian yang dilakukan pada siswa. Hanya memang, flow dalam kalimat yang disampaikan terkesan seperti terburu-buru –mungkin idealisme penulis yang menggebu-gebu, saya salut – .

4. Untuk buku yang ditulis oleh borongan, Prof. DR. H. Buchari Alma, M.Pd., Drs. H. Hari Mulyadi, M.Si., Drs. Girang Razati, M.Si., dan DR. B Lena Nuryati S., M.Pd. saya pikir buku ini sangat jauh dari kesan –mohon maaf- karya ilmiah yang disusun oleh para akademisi tingkat tinggi. Contentnya sangat umum, dan sangat didominasi oleh pengetahuan umum tentang pengajaran. Alangkah baiknya kalau didukung dengan data-data hasil research penulis.

5. Sesuai yang diutarakan dalam pengantar, referensi yang digunakan lebih banyak menggunakan hasil penataran metodologi yang diperoleh dari para narasumber Australia pada Desember 1980, selain dari pengalaman penulis tentunya. Saya sempat bertanya dalam hati, tanpa meremehkan para narasumber Australia tersebut, kenapa para penulis buku ini tidak mengeluarkan seluruh kemampuannya dalam menemukan metode ataupun model yang bersumber dari kearifan lokal bangsa kita. Kesan terlalu memposisikan lebih referensi barat sangat terlihat dalam buku ini. Secara eksplisit juga, tidak satupun firman Tuhan, Hadist yang saya temukan dalam buku ini.

6. Dari sisi tampilan, layout cover depan cukup menarik dengan warna orange sebagai main colour. Untuk bagian dalam, alangkah bagusnya kalau dilengkapi dengan gambar. Untuk orang visual seperti saya, mungkin sangat banyak membantu dalam proses penyerapan ilmu.

7. Selain isinya yang sederhana, satu alasan lagi kenapa saya membeli buku ini yaitu, di dalam pengantarnya buku ini khusus ditujukan bagi mahasiswa yang mengikuti PLP. Walaupun secara umum tidak menutup kemungkinan siapapun bisa membeli buku ini. Tapi saya cukup salut, karena walaupun banyak sekali buku-buku pendidikan yang mengulas tentang hal ini, sangat jarang yang secara terang-terangan menyebutkan bahwa buku tersebut untuk mahasiswa PLP. Saran saya untuk penerbit, ciptakan kesan pada buku ini “Bagi Anda yang sedang ikut PLP, tidak lengkap rasanya kalau belum baca buku ini !”

8. Entah menambah market values atau tidak, tapi kalau seandainya di cover depan dicantumkan tulisan “Buku Panduan Bagi Mahasiswa yang Mengikuti Program latihan Profesi (PLP)” mungkin bisa menambah daya jual buku ini.

Demikian saran dan kritik yang saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan kedepannya bisa terjalin hubungan yang harmonis antara pembaca, penulis dan penerbit khususnya. Terima kasih atas perhatiannya.


Wassalamu’alaikum wr. wb.



Bandung, 28 April 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana Kuliah S3

Umumnya, orang akan membayangkan suasana perkuliahan program Doktoral atau Strata Tiga itu menyeramkan. Faktanya, justru suasananya lebih sa...