Bandung Barat,- Bandung Institute of Governance Studies
(BIGS) pada Senin, 13 Oktober 2014 melakukan kunjungan ke Dinas Pendidikan,
Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bandung Barat. Kunjungan tersebut
bertujuan untuk menyampaikan hasil riset tentang pelaksanaan forum stakeholders
(audit sosial) Madrasah Tsanawiyah. Riset ini yang melibatkan para pemangku
kebijakan seperti Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, DPRD, Kepala MTs, Komite
Sekolah, Forum Guru dan NGO/LSM ini dimulai sejak Maret 2014.
Peneliti BIGS mengatakan melalui
riset ini BIGS berupaya mendorong komitmen para pemangku kebijakan untuk secara
bersama meningkatkan kualitas MTs yang selama ini masih di nomorduakan. “Peran Stakeholder terutama Dinas Pendidikan
sebagai leading sector pendidikan di daerah harus mampu menjamin kualitas
pendidikan MTs sebagaimana amanah Undang Undang”. Peneliti BIGS pun
menyoroti minimnya bantuan yang diterima Madrasah. Dirinya mencontohkan tidak
sebandingnya jumlah penerima bantuan dengan kondisi yang ada. “Jumlah madrasah di Jawa Barat yang menerima
bantuan dari pusat pada tahun ini hanya sebanyak 500 madrasah, sedangkan jumlah
madrasahnya sudah ribuan bahkan puluhan ribu".
Di sisi lain, Kepala Disdikpora Hj. Agustina Piryanti menyatakan pihaknya selalu terbuka menerima masukan dari siapapun untuk kemajuan pendidikan di Bandung Barat. Adapun koordinasi dengan Kementerian Agama Kabupaten terus dilakukan terutama dalam kaitannya dengan hal anggaran. Khusus mengenai bantuan yang diterima Madrasah, dirinya pun mengakui jumlahnya sangat sedikit sekali. “Pemerintah daerah tidak bisa mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk madrasah karena tidak dibolehkan oleh regulasi,” tuturnya. Namun demikian, dengan kondisi yang ada dirinya beserta jajaran selalu berupaya pro aktif dalam membantu Kementerian Agama dalam hal distribusi bantuan.
Pada akhir pertemuan, BIGS menyampaikan program
penelitian Madrasah akan berakhir pada tahun ini. Sebelumnya BIGS telah memulai
riset sejak tahun 2012 dengan fokus pada Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan
Survey layanan MTs Citizen Report Card (CRC) pada 2013. Dinas Pendidikan,
Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) pun mengapresiasi program yang telah dilakukan
BIGS bersama elemen masyarakat lainnya. Meski program ini akan berakhir, masukan
dari BIGS akan kami jadikan bahan pertimbangan untuk perbaikan ke depannya,
ujar Ibu Kadis.
Hadir dalam pertemuan tersebut yaitu Kepala Bidang SMP
DR Deti dan Kepala Bidang TK/SD Drs. Juhro Hamdan. Adapun perwakilan dari BIGS
yaitu Nur Atnan, Markus Christian dan Ramlan Nugraha **(RN)