Jelang Pemilihan Gubernur Jawa Barat beberapa orang sepertinya sangat suka mencari-cari kesalahan para calon. Apalagi kalau kita bicara sosok gubernur saat ini Ahmad Heryawan. Beberapa orang ada yang mengkampanyekan "Asal Jangan Opat!". Beberapa lainnya menghembuskan isu miring tentang "fee" 100 juta/ bulan dari Abu Rizal Bakrie yang akan membangun perusahaannya di Pantura. Entah percaya atau tidak, kang Aher sepertinya banyak sekali para 'fans'nya, khususnya di dunia maya.
Bagi saya, Kang Aher belum terindikasi korupsi. Apalagi kalau melihat catatan fb-nya Ibu Netty, istri beliau. Dalam setiap catatan kehidupannya, beliau menuliskan, ibu Netty sendiri yang akan memonitoring uang yang masuk ke keluarga. Bahkan, dalam berita akhir-akhir ini beliau sendiri yang akan menyiapkan peti mati buat Kang Aher jika beliau korupsi. Waw, siapa berani istri setegas gitu. So sangat wajar jika kecemeralangan ibu Netty, selain istri kader PKS yang kuliah pasca di Kajian Wanita UI, juga terlihat sangat gesit memimpin lembaga khusus yg menangani tentang perempuan dan anak ini. Kepiawaian ibu Netty harus diakui sangat menonjol dibanding dengan istri2 gubernur sebelumnya yang hanya sekedar memimpin TP PKK Propinsi.
Saya kembali seperti judul tulisan, "Ahmad Heryawan Korupsi" yang menjadi entri terbanyak dalam bulan ini yang dicari di internet dan akhirnya terdampar di blog saya. Memang tidak banyak, jumlahnya hanya 68 pencarian. Itu pun disusul ranking kedua yang mencari tentang "Prestasi AHmad Heryawan" dengan jumlah 32. Saya tidak punya banyak data mengenai seberapa persen orang2 mencari tentang kedua entri tersebut. Otak saya belum men'searching' hal tsb. Tapi barangkali sangat menarik, karena beberapa waktu lalu, kita bisa melihat di TV One atau Metro TV (saya lupa lagi), mereka mempublish hasil pencarian tentang Partai Demokrat dan PKS dalam sudut pandang "celaan" dan "obrolan". Sangat menarik kalau kita tau caranya.
Kembali ke "entry", apakah ini berarti orang-orang di dunia maya lebih banyak mencari "ahmad heryawan korupsi" dibanding dengan "prestasi ahmad heryawan' ? saya tidak tau pasti. tapi yang jelas hasil di statistik blog saya mengatakan seperti ini :
Telusuri Kata Kunci
Entri
|
Penayangan
|
|||||||||
ahmad
heryawan korupsi
|
68
|
|||||||||
prestasi
ahmad heryawan
|
32
|
|||||||||
habib
rizieq
|
22
|
|||||||||
ramlan
nugraha
|
16
|
|||||||||
akuntabilitas
sosial
|
13
|
|||||||||
sabuga
bandung
|
13
|
|||||||||
kota
ciamis
|
12
|
|||||||||
sabuga itb
|
12
|
|||||||||
ciamis
|
11
|
|||||||||
kota
cirebon
|
11
|
Dunia maya memang tidak selalu merepresentasikan kehidupan nyata. Tapi ada baiknya memang kita melihat dari beberapa sudut pandang, seperti misalnya, ternyata ada sebagian orang yang bertugas mencari-cari kesalahan orang dan dijadikan "jualan" untuk menjatuhkan orang tsb atau iklan lain sebagainya. Hal itu saya pikir sudah ada sejak dulu, dan tidak menjadi pekerjaan mulia.
Jadi orang 'gede' emang penuh ujian. Tapi itu konsekuensi, ga perlu menghindar apakah dengan menyalahkan orang seperti konspirasi atau apa. yang jelas ini emang konsekuensi pekerjaan. atau memang, kalau ga kuat lagi biasanya menyalahkan orang lain.
Saya hanya mengucapkan selamat saja kepada kang Aher, pahala anda semakin banyak karena banyak di 'cerca' orang dengan mencari kesalahan2 yang ga tau mungkin nyelip dimana.
Kadang kita lupa, waktu tak akan berhenti, mesti sekuat apapun kita mengejarnya. kita, orang yang penuh hina dina jika harus menyadarinya dengan jujur!