Audit Integritas

Hari ini saya punya PR tentang "content apa yang akan kita kampanyekan di berbagai media. Seruan apa plus isinya. Kalau blocking space apa isinya, kalau talk show dan media road show bagaimana caranya. Sambil penyiapan festival budaya."

Bulan ini sampe Agustus adalah masa-masa akhir kami dalam hal media campaign. So bagaimana kerja kita mengkampanyekan riset yang sudah kita lakukan terkait dengan monitoring sektor BOS, Raskin dan Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Bandung Barat. Hal yang paling penting sih sesuai dengan petuah senior sangat mewanti-wanti untuk memprioritaskan mengkampanyekan metode audit sosial or nama terbarunya kata mas PM yang baru dateng dari Washington yaitu audit integritas. 
Kolom Value Chain
Audit sosial yang dilakukan melibatkan semua pemangku kebijakan atau multistakholder. Sebelum dikumpulkan dalam satu forum bersama, kegiatan riset pertama dilakukan untuk proses seperti depth interview dll. Hal ini dilakukan untuk menyaring data juga menyaring person yang akan dilibatkan dalam audit sosial.

Dalam foto diatas, rantai nilai (value chain) untuk memonitor ketiga sektor yang diteliti terdiri dari transfer, distribusi, pelaporan dan mekanisme komplain. Kami mengumpulkan fakta dari sisi partisipasi masyarakat, penyedia layanan dan kecukupan peraturan.

Masyarakat sebagai penerima manfaat program pemerintah harus ditanya apa benar mereka mengetahui adanya bantuan semisal raskin, terus apakah mereka juga tahu mengenai proses distribusi dari mana sampe ke mana, lanjut apakah mereka tahu kemana harus komplain jika beras raskin yang diterima mereka banyak kutu plus bau apek?? disinilah mereka melakukan penyampaian berdasarkan fakta yang terjadi.


Setelah tersaring fakta maka dilakukanlah penskoringan. skala dari 1 - 4 yang sudah diberikan keterangan. 1 adalah paling tidak ideal dan 4 adalah paling ideal. Dari keseluruhan proses yang melibatkan warga penerima manfaat, wartawan, perwakilan NGO, dinas terkait dan akademisi, semua opini yang keluar disaring dan ditabayyunkan kepada pihak terkait. semisal, orang tua siswa tidak pernah mengetahui berapa nilai BOS di sekolahnya, nah dengan fakta tersebut lalu ditanyakan kepada kepala sekolah, apakah betul pihaknya tidak menyampaikan informasi mengenai program BOS??

Dari kegiatan tersebut proses penyampaian fakta pun terjadi yang menyebabkan semua pihak tahu kondisi yang sesungguhnya. Setelah itu, karena forum ini bukanlah untuk menjudge ini salah ini betul, karena pada akhirnya tujuan dari kegiatan ini adalah bagaimana terjadi sinergitas untuk memperbaiki sektor yang ada oleh semua pihak.

Kalo kamu ingin tau lebih lanjut silahkan klik http://pattiro.org/ or.



Suasana Kuliah S3

Umumnya, orang akan membayangkan suasana perkuliahan program Doktoral atau Strata Tiga itu menyeramkan. Faktanya, justru suasananya lebih sa...